Custom Search

Selasa, 07 Juni 2011

gokart ala anak sekolah

Surabaya - Kreatifitas anak sekolah Indonesia makin hari makin berkembang. Bila sebelumnya, sudah ada anak sekolah yang sanggup merakit dan merancang mobil sendiri seperti Esemka dan Teenage Car, kini sebuah SMK berhasil membuat sebuah gokart yang telah dimodifikasi.

Tampilan gokart buatan siswa SMK Negeri 2 Surabaya ini pun terasa istimewa bila dibandingkan dengan gokart pada umumnya. Bagian depan gokart ini terlihat unik dengan sepasang lampu yang tertutup tudung. Lampu sendiri merupakan atribut kendaraan yang jarang dipasangkan pada gokart.

Sementara joknya sudah mengaplikasi jok bucket yang sporty. Jok ini tentu membuat sensasi tersendiri ketika menaiki gokart yang dibuat hanya dalam waktu 3 bulan ini.

Uniknya, bila selama ini gokart masih menggunakan rantai untuk menghubungkan putaran mesin ke roda, gokart modifikasi karya SMK Negeri 2 Surabaya ini ternyata sudah meninggalkan hal tersebut.

"Karena tidak pakai rantai, kami sengaja menggantinya dengan gardan belakang. Jadi, saat bermanuver ke kiri, ban kiri akan mengurangi gerak sementara yang kanan bergulir normal, begitu sebaliknya," terang salah satu siswa kelas XI, Mustofa saat berbincang dengan detikOto di Jatim Expo, Selasa (7/6/2011).

Penggunaan gardan pada gokart tersebut menurut Mustofa akan membuat pengendaranya lebih percaya diri karena gokart menurutnya akan lebih stabil bila diajak bermanuver, terutama ketika melibas tikungan.

Selain itu, untuk memperlincah si gokart ala anak sekolah tersebut, kendaraan pacu ini juga di modifikasi di beberapa sisi. Mulai dari lower arm, upper arm hingga rangkanya tidak ada yang tidak tersentuh tangan arek-arek Suroboyo.

Kemudian mereka pun memasang ECU (Electronic Control Unit) yang terdiri dari CDI dan relay untuk menyeimbangkan antara udara yang masuk dengan bahan bakar yang diinjeksikan.

Segala atribut modifikasi tersebut kemudian berpadu padan dengan mesin dari Yamaha Vixion yang memiliki kapasitas sebesar 150 CC.

Nah, untuk masalah kecepatan, kendaraan pacu unik hasil karya anak sekolah ini ternyata sanggup dipacu hingga kecepatan 90-100 km/jam dengan bahan bakar bensin sekelas Premium.

"Daya pacunya bisa ditambah cukup dengan mengganti gear," terangnya.

Butuh dana sebesar 25 juta untuk membuat gokart yang tersiram warna merah dan hitam ini. "Harga itu tidak termasuk mesin, cuma biaya modifikasi saja," cetus Widyastawa, Kepala Bengkel Otomotif SMKN 2 Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar